Sementara itu, cara kerja DHCP terdiri dari 4 tahapan yang sering disingkat sebagai DORA, yaitu, Discover, Offer, Request, dan Acknowledgment. Berikut penjelasan detailnya: 1. Discovery. Pada tahapan discovery, client akan mencari DHCP server untuk mengirimkan discover message ke subnet jaringan menggunakan alamat tujuan 255.255.255.255. Sehingga total konversinya =. 128+64+32+0+0+0+0+0+0 = 224. a. Jumlah subnet yang valid. Untuk jumlah subnet dapat kita tentukan. dengan rumus = 2x dimana x. adalah banyaknya angka bilangan biner 1 pada kolom oktof terakhir. 11100000. sehingga x = 3. Jumlah subnetnya = 2x = 23. Segmen terakhir membutuhkan 5 IP host yang valid, dan subnet 192.168.1.224/29 memenuhi subnet, dengan mask 255.255.255.248 sesuai kebutuhan. VLSM VS FLSM. Subnet: Dalam VLSM, ukuran subnet bervariasi dengan jumlah host yang bervariasi, membuat pengalamatan IP lebih efisien. Tetapi di FLSM, semua subnet berukuran sama dengan jumlah host yang sama. Bahkan tak hanya itu saja, network layer juga berfungsi untuk melakukan proses routing serta membuat header pada paket-paket data yang ada. 4. Transport Layer. Tingkatan ke 4 OSI layer adalah transport layer. Untuk pengiriman pesan antara 2 atau lebih host yang ada dalam jaringan, maka ini adalah tanggung jawab dari transport layer. Proses sinkronisasi dengan sistem tersebut akan dilakukan kemudian dengan skema host-to-host. 7. Bagi calon penerima KIP Kuliah yang telah dinyatakan diterima di Perguruan Tinggi, dapat dilakukan verifikasi lebih lanjut oleh Perguruan Tinggi sebelum diusulkan sebagai calon mahasiswa penerima KIP Kuliah. hdB5u.

apa itu skema host to host